Sabtu, 20 November 2010

Menerapkan Konsep ”Green Architecture”

Zaman  yang  sudah  modern  seperti  saat ini, banyak  sekali  fasilitas yang sudah memadai. Dengan adanya kebutuhan yang serba instant, membuat orang semakin malas untuk melakukan sesuatu secara konvensional.


Kebutuhan papan yang sekarang menjadi kebutuhan kapital bagi setiap orang membuat bidang properti menjadi meningkat. Hal ini dapat mempengaruhi percepatan arus urbanisasi dan dampak sosial yang terjadi. Mereka yang belum memiliki tempat tinggal secara permanen, telah membentuk lingkungan yang kumuh. Selain itu, pemanfaataan sumber daya alam yang sudah tidak diperhitungkan lagi seberapa besar dampak yang akan terjadi, menambah kerusakan pada alam ini.

Banyak sekali dampak yang terjadi dari pemanfaatan alam yang tidak dimanfaatkan secara sebaik-baiknya. Akhir-akhir ini telah kita rasakan dampak yang terjadi akibat pengaruh dari kerusakan alam ini. Sekarang, ruang hijau menjadi semakin berkurang, dan resapan air juga semakin berkurang sehingga menyebabkan terjadinya banjir. 

Bagaimana  cara menangani semua yang terjadi di permukaan bumi ini dengan cara arsitektural. Karena arsitektur adalah salah satu pemeran utama sebagai penyebab dan penanggung jawab atas segala perubahan dimuka bumi. Salah satu cara untuk menangani dampak pergantian iklim ini dalam bidang arsitektur ialah dengan cara menerapkan konsep”Green Architecture. Karena dengan cara ini segala dampak perusakkan alam, penghematan energy dan lain - lainya dapat ditekan.

Dengan adanya bencana yang terjadi, kini ramai dengan istilah “Green Architecture”. Green Architecture merupakan sebuah konsep merancang dengan memadukan antara bangunan dengan kondisi lingkungan yang sudah ada, sehingga keberadaan bangunan tersebut tidak merugikan lingkungannya. Konsep ini semakin banyak dikembangkan seiring dengan isu internasional yaitu global warming. 


Green Architecture pendekatan  pada  bangunan  yang  dapat meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan. Arsitektur hijau meliputi lebih dari sebuah bangunan. Keselarasan hidup manusia dan alam terangkum dalam konsep green architecture. Konsep yang kini tengah digalakkan dalam kehidupan manusia modern.

          Dalam perencanaannya, harus meliputi lingkungan utama yang berkelanjutan. Untuk pemahaman dasar arsitektur hijau (green architecture) yang berkelanjutan, di antaranya lanskap, interior, dan segi arsitekturnya menjadi satu kesatuan.






Hotel yang menggunakan konsep green architecture.





          Secara sederhana konsep green architecture ini bisa kita terapkan di dalam rancangan rumah sederhana sekalipun, hanya apakah ada goodwill atau tidak untuk penerapannya.konsep-konsep sederhana seperti rumah hemat listrik, hemat air, dan sebagainya dapat mulai diterapkan untuk mengantisipasi berkurangnya sumber listrik dan air di kehidupan sehari-hari.


Sumber :

Sebastian. GREEN ARCHITECTURE.
Priatman, Ir. Jimmy, M Arch. Konsep Green Building dan Green Architecture. Pimpinan Center for Building Energy Study Universitas Petra.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar